WAKTU BERJALAN MENGIKUTI PERASAAN KITA
Dalam keadaan gelisah dan sedih, waktu terasa bjalan begitu lambat. Pelan dan membosankan. Begitu pula ketika kita sdg menunggu, jarum jam seperti enggan bgerak. Ketika perasaan itu menguasai kita, segala aktifitas yg kita lakukan seakan hanya melibatkan fisik dan tenaga saja.Sdg pikiran dan hati entah ada dimana. Shg untuk melewatkan 7 jam jadual kerja kita , misalnya, seolah dijalani slma bhari2. Lama dan tentu saja lama krn yg ada di kepala kita bukanlah bilanngan 7, melainkan 420 menit.
Ingatkah kita ketika mjalaankan puasa di saat kanak2 ? Disaat menjelang bbuka, menunggu waktu bedug bbunyi seakan jauh lebih lama dr perjalanan kita mhabiskan 3/4 siang menahan lapar dan dahaga. Begitu juga ketuika di malam hari kita mengalami sakit, menunggu datangnya pagi adl penantian yg terasa amat panjang.
Kebalikan dr perasaan itu , jk kita bahagia, senang dan gembira, mk waktu bjalan teraasa sgt cepat. Terkadang waktu yg tsedia , bahkan seperti tdk cukup untuk dinikmati.
Keadaan ini sebenarnya sama saja ketika kita menunggu hasil dr setiap pekerjaan yg kita lakukan. Jk kita terlalu bhasrat u segera menuai hasil, hari2 yg kita lalui dlm bekerja adl hari2 panjang dan melelahkan . Belum lg jk sebagian hari2 itu menimpakan kesulitan bg kita, perjalanan akan terasa berat dan melelahkan.
Mmg pjalanan kita bsama waktu tdk sll mulus. Tdk sll datar. Apalagi jk yg kita emban adl misi kebaikan dan perbaikan. Tantangannya sll datang dan pasti akan sll datang. Sbb sejarah menceritakan kpd kita bahwa tantangan paling berat yg dihadapi manusia, adl ketika ia mengemban misi kebenaran.
Imam Asy Syafi'i menyitir kalimat2 indah dlm sebuah syairnya .............:
"Biarkan hari2 berbuat apa yg ia mau...Tenangkan diri saat ketetapan telah diputuskan..
Tak perlu gelisah dgn gelapnya malam...Tak ada peristiwa dunia yg abadi...
Jadilah manusia yg kuat..Menghadapi kengerian..lapang dada dan tulus menjadi cirinya..
Meski byk aib2mu yg tsembunyi..Kerahasiaanmu sendirilah yg akan mjd katup penutup aib2 itu".
Mk lihatlah perjalanan hidup para nabi , ulama dan org2 shalih. Misi mrk sll ditingkahi o waktu2 yg mbawa tantangan amat berat u mrk.
Tp mrk btahan dan menang, krn mrk ikhlas. mrk punya tekad dan jauh dr kegelisahan. Usaha keras mrk, pd akhirnya sll bhasil dg kegemilangan.
Fitnah yg mhampiri mrk , tdk saja datang dr orla, tp dr sahabatnya sendiri,bahkan tkadang datang dr keluarganya sendiri. Tp mrk teguh, mrk yakin dan mrk bserah diri, shg masa2 sulit itu bs mrk lewati.
Perjuangan mrk dan tantangan yg mrk hadapi meski sgt berat, perasaan mrk tak peernah larut dlm kesusahan. Tdk ada kesedihan, tdk pula rasa takut, shg hari2 mrk tetap bjalan seperti biasa.
Tdk ada rasa jenuh dan penantian yg panjang akan hasil perjuangan mrk. Mrk percaya pd waktu yg akan memberitakan hasil perjuangan mrk, dan itulah memperlakukan keadaan yg perku kita contoh dr mrk.
(tarbawi)
Anakku sayang...........enyahkanlah rasa bosan itu..waktu pd hakekatnya singkat , mk bersabar adl yg terbaik bg kita...krn apa yg kau tunggu kedatangannya tinggal menunggu waktu.
TEERRUUUUUSSSSSSS SEMANGAAATTTTTTTTTTTTT...........................!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar