ketika aku berbuat salah, aku merasa bahwa aku berada di suatu pulau yg tdk bpenghuni kec diriku. Aku melangkah mencari jalan keluar dr pulau itu, berharap ada sebuah perahu yg bisa membawaku pergi darinya. Atau kl tdk, cukuplah sekeping papan yg bs membantuku berenang untuk segera lari menuju taman yg dulu aku pernah berada disana.dinda...
Ketika aku berbuat salah, aku merasa seperti orang tersesat di jalan2 raya, Di dorong oleh rasa takut aku terus melangkah, namun aku tak tahu kemana harus pergi, aku hela tungganganku tapi ia berlari tanpa arah.
Ketika aku berbuat salah, aku merasa sakit tp tdk seperti yg dirasakan orang2 sakit, tersesat seperti orang buta yg kehilangan tongkat, kehilangan seperti anak yatim yg tak punya tempat kembali, Terluka seperti lukanya orang yg teraniaya ketika merintih, menangis dan terus menangis.
Ketika aku bersalah, aku berjalan di antara tunggangan2 yg berlari tak tentu arah. Tak ada yg kutemui kec Tuhanku, Yg Mengampuni segala dosa tanpa peduli.
Aku tersesat...Aku bodoh...Dan aku telah melakukan banyak kesalahan, mk aku berharap ampunanMu.
Aku sadar, betapa besar kesalahanku , tapi aku yakin bahwa maafMu jauh lebih besar dan lebih agung.
dinda sayang...
lebih baik menderita dlm perjuangan, drpa gembira dlm kelalaian...
Lebih baik menangis krn pengorbanan, drpa tertawa dlm Pengkhianatan...
Lebih baik mati di medan kebenaran, drpd hidup dlm kesesatan...
Manusia tak lepas dr kesalahan dan rasa bersalah. Orang yg sengaja berbuat jahat dan tidak pernah merasa bersalah atau justru bangga atas perbuatannya adl orang yg tdk bermoral. Dan kita bukanlah orang hina seperti itu.
Betapapun rasa bersalah itu mengguncang jiwa dan kita tak tahu harus berbuat apa, tetaplah pertahankan KEJUJURAN. Sebab dg KEJUJURAN mk rasa bersalah itu akan lebih mudah dikendalikan dan akan membuat hidup kita terasa lebih ringan
(mas u)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar