CINTA adalah kata tanpa benda, nama untuk beragam perasaan, muara bagi ribuan makna, wakil dari sebuah kekuatan tak terkira, ia jelas, sejelas matahari.

Minggu, 02 Oktober 2011

DALAM DOAKU


Dlm doaku subuh ini
kau menjelma langit yg semalaman tak memejamkan mata,
yg meluas bening siap menerima cahaya pertama,
yg melengkung hening krn akan menerima suara2.

Ketika matahari mengambang tenang di atas kepala,
dlm doaku kau menjelma mjd pucuk2 cemara yg hijau senantiasa,
yg tak henti2nya mengajukan pertanyaan musykil kpd angin yg mendesau entah dr mana.

Dlm doaku sore ini
kau menjelma seekor burung gereja yg mengibas2kan bulunya dlm gerimis,
yg hinggap di ranting dan menggugurkan bulu2 bunga jambu,
yg tiba2 gelisah dan terbang lalu hinggap di dahan mangga itu.

Magrib ini dlm doaku
kau menjelma angin yg turun sgt pelahan dr  nun disana,
yg bersijingkat di jln kecil itu menyusup di celah2 jendela dan pintu
dan menyentuh nyentuhkan pipi dan bibirnya di rambut,
dahi dan bulu2 mataku.

Dlm doa malamku
kau menjelma denyut jantungku yg dg sabar bersitahan terhadap
rasa sakit yg entah batasnya,
yg dg setia mengusut rahasia demi rahasia,
yg tak putus2nya bernyanyi bagi kehidupanku
aku mencintaimu
itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan keselamatanmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar